Berita

CCEP Indonesia Dukung Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik untuk Komunitas Perempuan di Sumedang

2022WJ DesaBestariAisiyah v3

29/07/2022

Dampak pandemi COVID-19 cukup signifikan dalam tatanan kehidupan masyarakat, diantaranya peningkatan timbulan sampah karena perubahan pola kehidupan masyarakat. Berdasarkan data Dinas LHK Kabupaten Sumedang berpenduduk 1.152.400 jiwa, dengan timbulan sampah sebanyak 345 ton/hari dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Sebagai pelaku usaha, CCEP Indonesia yang memiliki prioritas dan pilar di lingkungan dengan berkolaborasi bersama komunitas dan masyarakat turut mendukung kegiatan kelola sampah terus dilakukan melalui program Desa Bestari. Program Desa Bestari ini sebagai pendampingan program berkelanjutan yang memiliki pilar edukasi, lingkungan, kesehatan dan kewirausahaan agar menghadirkan kondisi masyarakat yang bersih, sehat, tangguh, lestari dan mandiri.

Program Desa Bestari ini berhasil menarik perhatian pimpinan Organisasi Aisyiyah Kabupaten Sumedang untuk belajar bagaimana mengelola sampah organik berbasis rumah tangga. Denny Wahyudi, Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia West Java, bersama Cecep Setia Muchlis melakukan edukasi kepada 50 orang pimpinan daerah Aisyiyah majelis lingkungan hidup dan majelis kebudayaan dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Sumedang yang diselenggarakan di Aula Kantor Aisyiyah Kabupaten Sumedang (28/07).

"Workshop bersama pimpinan daerah Aisyiyah ini merupakan salah satu kegiatan program berkelanjutan bersama komunitas untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat dalam aksi mitigasi perubahan iklim dari pengelolaan sampah dari sumbernya," ujar Denny.

Pada workshop ini, para peserta melakukan praktek langsung tentang teknik dan pengolahan sampah organik rumah tangga hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, seperti pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pada kesempatan tersebut, mereka juga mendapatkan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk memilah sampah dari sumbernya. Hal ini mendapatkan apresiasi dari Isni Supriyati, selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sumedang, yang menyadari bahwa para peserta yang merupakan pimpinan daerah dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang dapat menularkan kesadaran untuk menjaga lingkungan dari mulai memilah sampah berbasis rumah tangga.