CCEP Indonesia Mendorong Peran Penting Masyarakat dalam Mewujudkan Prinsip Keberlanjutan dan Kesejahteraan

Dorongan pada upaya-upaya untuk mengatasi persoalan dan tantangan yang dihadapi lingkungan juga terus digaungkan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia). Pada kesempatan di perhelatan COP 28, Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia & Papua Nugini, memaparkan peran perusahaan dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif ekonomi sirkular demi mencapai prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan, di Dubai, Uni Emirat Arab,  5-6 Desember 2023.
 

Sebagai perusahaan yang meletakkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari strategi bisnisnya, CCEP Indonesia mengedepankan kolaborasi antar pemangku kepentingan pada setiap langkah dalam mewujudkan keberlangsungan lingkungan hidup. Salah satu pemangku kepentingan yang memainkan peran vital dalam mewujudkan hal tersebut adalah masyarakat.
 

“Komunitas msayarakat memiliki kapasitas yang besar untuk menghadirkan solusi dalam mendukung upaya-upaya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Dengan semangat serta ikatan yang erat dengan tanah kelahiran dan nilai-nilai kemasyarakatan yang majemuk, menjadi kekuatan bagi masyarakat mencapai suatu perubahan yang fundamental. Masyarakat merupakan kunci dari kemajuan berbasis lingkungan yang berkelanjutan, ujar Karina.
 

CCEP Indonesia menyadari betul peran krusial masyarakat dalam hal ini. Pemberdayaan masyarakat dipandang sebagai inti strategi keberlanjutan perusahaan. Untuk itu, dukungan pada jalinan kerja sama antara perusahaan dengan masyarakat terus diperkuat. Jalinan kolaborasi antar kedua pihak dimanifestasikan pada berbagai inisiatif keberlanjutan yang sekaligus memperkuat ambisi mewujudkan tatanan ekonomi sirkular.

Untuk itu, berbagai program dan inisiatif disiapkan dan dilaksanakan CCEP Indonesia bersama komunitas masyarakat di berbagai daerah. Inisiatif-inisiatif berlandaskan penerapan prinsip sirkular ekonomi rendah karbon, seperti program peningkatan kapabilitas masyarakat dalam tata kelola sampah, diluncurkan. Inisiatif ini juga menekankan pentingnya praktik pengumpulan sampah yang bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Hak Asasi Manusia.

Secara khusus, Karina juga menambahkan paparannya pada peran penting perempuan untuk mempercepat penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dalam hal ini, CCEP Indonesia secara jelas mendukung kepemimpinan perempuan dalam praktik-praktik keberlanjutan. Perempuan memainkan peran penting dalam membuat perubahan, dan menginspirasi komunitas.

Secara umum, pada COP28 perlunya aksi iklim kolaboratif menjadi sorotan utama. Menyaksikan beragam kelompok bersatu di belakang solusi yang didukung masyarakat benar-benar menginspirasi, menegaskan kembali bahwa dengan bersama-sama pembangunan dapat berjalan selaras dengan aspek-aspek lingkungan. Sehingga, masa depan yang berkelanjutan dapat dicapai secara bersama-sama dan memastikan tidak ada satupun yang tertinggal.